Cara pembayaran yang umum digunakan saat membeli rumah, adalah secara tunai dan KPR. Namun, selain itu juga ada metode lain yang dikenal dengan cash bertahap. Pembayaran cash bertahap rumah ini juga disebut dengan cicilan berkala. Tidak seperti pembayaran dengan KPR, metode pembayaran cash bertahap rumah ini dilakukan tanpa keterlibatan pihak bank di dalamnya.
Seperti namanya, pembayaran menggunakan metode cash bertahap ini tidak memberatkan calon pembeli yang harus membayar langsung 100%. Metode ini bisa jadi solusi bagi pembeli yang tak ingin menggunakan KPR bank. Proses membeli rumah dengan cicilan berkala atau cash bertahap tentu saja berbeda dengan proses beli rumah cash keras atau lebih dikenal sebagai bayar tunai. Walaupun begitu, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Sebelum mempelajari bagaimana prosedur dan contoh surat perjanjian jual beli rumah cash bertahap, berikut adalah keuntungan yang didapat jika melakukan pembayaran cash bertahap.
Umumnya metode pembayaran cash bertahap ini ditawarkan langsung oleh pengembang rumah/perorangan, dimana pembeli cukup mencicil harga rumah secara tunai sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.
Sementara itu, nsabah yang memanfaatkan fasilitas kredit rumah dari bank dibebankan sejumlah bunga atau margin keuntungan. Itulah mengapa jumlah pembayaran jadi lebih mahal dari harga asli rumah. Hal ini tidak akan Anda temukan saat membeli rumah dengan cara pembayaran cash bertahap.
Salah satu kelebihan dari pembayaran dengan cara cash bertahap adalah adanya promo yang biasa diberikan oleh pihak developer. Promo yang diberikan umumnya berupa potongan harga dari total biaya rumah yang berlaku.
Keuntungan lainnya dalah bonus yang diberikan oleh pihak developer. Anda bisa mencari tahu apa saja bonus yang diberikan oleh developer. Biasanya bonus ini berupa peralatan rumah tangga seperti TV, kompor, kulkas, AC, dan sebagainya. Intinya, pihak developer cenderung memberi lebih banyak keuntungan terhadap pembeli yang menggunakan metode pembayaran cash bertahap ataupun secara tunai.
Keuntungan lain membeli rumah secara cash bertahap ialah, Andai tak perlu meluangkan waktu dan tenaga untuk mengurus adminitrasi. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk administrasi, bunga bank, dan lainnya.
Sementara itu Anda juga harus mengetahui apa saja kerugian dari metode pembayaran cash bertahap ini.
Beda dengan kredit bank, nominal DP saat beli rumah secara tunai bertahap biasanya lebih besar. Biasanya bank mematok besaran DP pada angka 10% hingga 20% dari harga rumah. Maka itu, orang perlu mempersiapkan uang yang cukup banyak di awal jika ingin melunasinya dengan metode ini.
Jangka pembayaran tunai bertahap lebih singkat daripada kredit rumah melalui bank. Hal ini tentunya membuat pembeli harus menyiapkan uang dalam jumlah besar untuk membayar setiap bulannya.
Setelah Anda mengetahui untung rugi melakukan pembayaran dengan metode ini, lalu bagaimana kah prosedur dan contoh surat perjanjian jual beli rumah cash bertahap? Cara beli rumah cash bertahap sebenarnya mudah. Anda hanya perlu menanyakan pada developer atau penjual rumah apakah rumah yang diinginkan dapat dibeli dengan metode ini atau tidak. Umumnya para pengembang rumah memberikan opsi pembayaran tunai bertahap.
Sebenarnya jangka waktu yang diperlukan untuk melunasi pembayaran dengan cara tunai bertahap yaitu sesuai kesepakatan bersama penjual, baik merupakan perseorangan atau pengembang. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa jangka pembayaran tunai bertahap pasti lebih singkat jika dibandingkan dengan pembayaran dengan kredit. Pada umumnya, jangka waktu pembayarannya mulai dari 18 bulan hingga 3 tahun.
Layaknya kredit, metode pembayaran tunai bertahap juga mewajibkan sang pembeli properti memberikan uang muka atau down payment (DP). Besarannya sendiri tidak pasti yang maksudnya adalah sesuai dengan kesepakatan awal transaksi. Sedangkan untuk sisanya, nanti akan dibagi rata sesuai dengan jangka waktu pembayaran yang sudah disepakati di awal. Perlu diingat, bahwa tidak akan ada bunga sedikitpun di dalam pembayarannya.
Ada satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, yaitu membuat perjanjian tertulis. Karena pembayaran tunai bertahap tidak melibatkan bank, maka pembeli harus lebih waspada. Pastikan setiap pembayaran dilengkapi dengan bukti tertulis yang dipegang oleh kedua belah pihak. Hal lain yang perlu diketahui adalah sang pembeli memiliki hak penuh untuk langsung menyimpan semua berkas dari properti ketika DP sudah selesai dibayarkan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu prosedur beli rumah cash dari developer dengan pembayaran berkala adalah perjanjian yang dibuat. Hal ini tentunya yang paling penting, karena hanya melibatkan pembeli dan penjual saja. Oleh sebab itu, pastikan Dads membuat perjanjian tertulis untuk setiap kesepakatan yang dibuat. Perjanjian ini juga seharusnya dibicarakan di awal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Jika Anda membeli rumah dengan pembayaran cash bertahap melalui jasa developer berbasis syariah, maka proses penjualan biasanya menerapkan cara inden dan jenis akad yang digunakan adalah akad istishna. Yakni akad jual beli dalam bentuk pemesanan sebuah unit dengan kriteria dan syarat tertentu dan disepakati oleh penjual dan pembeli.
Sumber : https://prospeku.com/artikel/keuntungan-membeli-rumah-secara-cash-bertahap—2018