Paving block adalah contoh material yang banyak digunakan untuk menutup permukaan tanah pada konstruksi bangunan dan pembangunan jalan. Namun tahukah Anda bahwa model paving block cukup beragam dan perlu disesuaikan dengan tujuan penggunaannya? Agar tidak salah pilih, kali ini Prospeku akan memberikan informasi mengenai model dan ukuran paving block SNI yang bisa menjadi panduan untuk Anda.
Sebelum membahas mengenai ukuran paving block SNI, ada baiknya untuk mengetahui definisi apa itu bata beton. Menurut standar SNI 03-0691 tahun 1996, paving block atau bata beton adalah komponen material bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat lainnya, air, serta agregat tanpa material tambahan lain yang tidak mengurangi mutu.
Paving block banyak digunakan karena kekuatannya menahan beban dalam batasan tertentu dan cara pemasangan yang mudah. Selain itu, paving block memiliki daya serap air yang baik serta tahan terhadap cuaca yang berubah-ubah. Untuk ukuran paving block SNI dibagi atas empat golongan.
Kekuatan tekan produk ini mencapai 400 kg/cm2 dengan daya penyerapan air maksimal 3%. Ini jenis yang paling kuat ketimbang tipe lainnya. Biasanya dimanfaatkan untuk jalan, kebutuhan struktural dan nonstruktural untuk beban berat lain, seperti perkerasan lahan terminal peti kemas.
Daya tipe standar mutu B dapat menahan beban hingga 200 kg/cm2 dan daya serap air maksimal 6%. Paving block jenis ini biasanya dipakai untuk area pelataran parkir.
Biasanya bata beton ini digunakan pada bagian nonstruktural seperti jalur pejalan kaki karena kekuatan daya tahannya yang hanya 150 kg/cm2.
Kekuatan tekan produk ini paling rendah, yakni 100 kg/cm2. Biasanya jenis standar mutu D diaplikasikan sebagai penutup lahan taman kota dan halaman rumah. Umumnya, paving block SNI berukuran 20 x 10 cm dengan ketebalan 6cm dan 8 cm.
Jenis ini merupakan yang paling lazim digunakan untuk pembangunan berskala kecil hingga besar. Paving block persegi panjang disukai karena mudah dirangkai dan polanya tak sulit diatur sehingga dapat mempercepat waktu pemasangan. Ukuran paving block persegi panjang yaitu 10 x 21 cm dengan ketebalan 6 cm, dan karena berbentuk persegi panjang, pave jenis ini juga disebut paving block bata. Untuk ukuran satu meter persegi kira-kira membutuhkan sekitar 44 buah paving bata.
Paving block tipe ini memiliki enam sisi, fitur yang membuatnya disebut segi enam atau hexagon. Ukuran paving block segi enam adalah 20 x 20 cm dengan ketebalan sekitar 10 cm. Jika dipasang untuk jalan, beban akan lebih ringan daripada memakai aspal atau cor. Tipe ini banyak dipakai karena pemasangannya yang mudah, tingkat keawetannya tinggi, dan kokoh. Kebutuhan per meter persegi untuk ukuran paving block segi enam adalah sekitar 25 buah dengan pilihan warna abu-abu, merah, kuning, hitam, dan hijau.
Ukuran paving block segi empat umumnya 10,5 x 10,5 cm dengan pilihan ketebalan antara 6 cm atau 8 cm. Karena ukurannya pula, produk jenis ini cocok dimanfaatkan untuk tutupan area yang tak terlalu luas. Tipe ini ringan, sehingga tidak pas untuk diaplikasikan di jalan. Tetapi, bila di halaman rumah, ia akan memunculkan kesan cantik dan minimalis. Pilihan warna biasanya abu-abu, merah, hitam, hijau, dan kuning. Kebutuhan per meter perseginya yaitu sekitar 88 biji.
Selain model bata dan hexagon, paving block tipe cacing pun cukup populer. Dengan ukuran paving block 22,5 x 11,2 cm, dan opsi ketebalan 6 cm serta 8 cm, jenis ini acap kali disebut dengan interpave. Banyak perumahan memakai bata beton tipe cacing pada akses jalannya. Bukan hanya karena kebutuhan blok yang lebih sedikit untuk per meternya, tetapi juga karena tampilan modelnya yang unik. Untuk warna, paving jens ini tersedia dalam warna abu-abu, kuning, merah, hijau ,dan hitam.
Bentuknya nyaris sama dengan bata beton kubus, tapi dengan dimensi lebih besar dan kekuatan yang lebih baik. Ukuran paving block segi empat ini 21 x 21 cm dan pilihan ketebalannya 6 cm dan 8 cm. Full pave atau paving block kotak besar biasa digunakan untuk melapisi area garasi rumah selain halaman. Kelebihan dari jenis ini adalah ukuran paving block segi empat yang cukup besar sehingga dalam 1 meter persegi hanya membutuhkan 20-22 pave saja. Selain itu, bentuknya yang simpel membuat paving jenis ini mudah dipasang.
Ukuran paving block trihex 19,7 x 9,6 cm, dan tersedia dalam dua ketebalan, yakni 6 cm dan 8 cm. Untuk memenuhi ruang 1 meter persegi umumnya dibutuhkan 39 buah. Variasi warna yang tersedia cukup banyak, yaitu abu-abu, merah, hijau, hitam, dan kuning.
Seperti model hexagon, jenis paving block yang lebih kuat dari bentuk lain. Ukuran paving block trihex ini cukup pas dan biasa digunakan untuk melapisi trotoar jalan. Selain itu, karena tampilannya yang menarik tak jarang paving block trihex dimanfaatkan sebagai motif hiasan, terutama untuk trotoar atau halaman rumah.
Jenis Paving block | Ukuran |
---|---|
Paving block SNI | 20 x 10 cm |
Paving block persegi panjang | 10 x 21 cm |
Paving block segi enam | 20 x 20 cm |
Paving block ubin kecil | 10,5 x 10,5 cm |
Paving block zig-zag | 22,5 x 11,2 cm |
Paving block Ubin besar | 21 x 21 cm |
Paving block Trihex | 19,7 x 19,6 cm |
Memilih paving block tentu perlu perhitungan yang tepat. Agar daya tahan dari paving block bertahan lama dan tidak mudah rusak, cobalah untuk menggunakan model dan ukuran paving block yang tepat. Itu tadi panduan dan penjelasan lengkap dari Prospeku mengenai model dan ukuran paving block.
Sumber : https://prospeku.com/artikel/ukuran-paving-block—3022