Selain menanam tumbuhan di taman depan rumah, menggunakan jenis ventilasi rumah yang baik juga merupakan salah satu tips hidup sehat yang bisa Anda terapkan. Untuk mendapatkan kualitas udara yang maksimal, Anda perlu memperhatikan jenis dan desain ventilasi rumah yang sehat dan sesuai dengan kriteria.
Idealnya, sebuah ventilasi harus bisa menyalurkan udara dan cahaya secara maksimal serta mampu meminimalisir debu yang masuk. Lalu bagaimana model ventilasi rumah baik? Simak ulasan berikut ini!
Ada berbagai jenis ventilasi udara yang bisa menjadi pilihan Anda. Ventilasi pada umumnya dibagi menjadi dua kategori yaitu ventilasi mekanik dan ventilasi alami. Model mekanik biasanya berupa kipas dan digunakan pada ruangan seperti dapur, kamar mandi atau pabrik. Sedangkan model alami digunakan pada berbagai ruangan di rumah seperti ruang tamu.
Anda pasti sudah tidak asing dengan bentuk yang menyerupai kubah masjid berputar di atas pabrik-pabrik industri. Jangan sampai salah mengira. Itu merupakan ventilasi yang berfungsi untuk membuang udara dari dalam ruangan ke luar.
Ventilasi ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan diameter 40 cm. Konsumsi listriknya memakan watt yang tinggi, yaitu 59-74 watt. Maka dari itu, ventilasi ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan industri, seperti pabrik dan restoran.
Termasuk dalam ventilasi mekanik, jenis yang satu ini membutuhkan bantuan listrik untuk bekerja. Ventilasi ini memiliki bentuk layaknya kipas, namun tentu saja mempunyai fungsi yang berbeda.
Sesuai namanya, fungsinya untuk menyedot udara kotor di dalam ruangan lalu membuangnya keluar. Maka dari itu, biasanya ventilasi pembuangan digunakan pada ruang tertutup seperti kamar mandi yang tidak memiliki ventilasi alami sebagai tempat sirkulasi udara. Ukuran baling-balingnya antara 20-125 cm.
Jenis ventilasi mekanik yang satu ini memiliki bentuk yang sama dengan ventilasi pembuangan. Tetapi jika ventilasi pembuangan hanya bekerja satu arah, ventilasi dinding mampu bekerja dua arah.
Model ini bekerja dengan menyalurkan udara dari luar dan membuang udara dari dalam. Umumnya, ukuran baling-baling ventilasi dinding berkisar 25-30 cm, sehingga tak heran jika menghabiskan lebih banyak listrik.
Sebenarnya, loster merupakan jenis ventilasi tradisional yang masih tetap digunakan hingga saat ini. Jenis loster umumnya terbuat dari semen, keramik atau beton serta tersedia dalam berbagai model. Desainnya yang unik membuat ventilasi ini sekaligus menjadi dekorasi untuk rumah yang cukup menarik untuk dicoba.
Ventilasi loster biasanya diaplikasikan dalam satu sisi dinding rumah kemudian disusun secara dinamis. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan udara maksimal yang masuk dari lubang-lubang ventilasi tersebut.
Jenis ventilasi ini berbentuk sederhana dengan model ruas-ruas yang cukup lebar. Tentu saja ukuran ruas-ruas ini telah disesuaikan agar udara yang masuk bisa maksimal. Jalusi ada yang terbuat dari kayu dan juga aluminium.
Namun, saat ini jalusi aluminium lebih diminati karena tahan lama dan kekuatannya. Bentuk ventilasi ini cocok digunakan pada desain-desain rumah minimalis.
Seperti namanya, ventilasi ini terbuat dari kaca. Penempatan ventilasi ini disusun secara bertingkat dan bisa dibuka tutup. Jenis ini pasti sudah sering Anda Temui di rumah-rumah zaman dahulu bukan?
Namun bukan disitu saja, tampilannya yang estetik juga banyak digunakan pada rumah modern. Selain mendapatkan supply udara yang baik, hal ini juga menambah nilai artistik rumah Anda.
Jenis ventilasi rumah yang satu ini bisa dibilang paling banyak digunakan di rumah-rumah. Anda bisa melihat contoh ventilasi ini untuk ruangan kamar tidur atau bagian depan rumah. Penempatan ventilasi ini biasanya di atas pintu atau dihubungkan dengan pintu.
Bentuk boven ini sangat beragam, seperti persegi, persegi panjang, bulat atau bentuk lainnya. Ada beberapa jenis boven diantaranya yang terbuat dari beton, kayu bahkan kaca.
Setelah Anda mengetahui beberapa jenis ventilasi udara di atas, saatnya Anda menentukan seperti apa model ventilasi rumah yang baik. Sebagai referensi Anda, berikut ulasan mengenai desain ventilasi rumah minimalis berbagai model.
Untuk ruang tamu, Anda bisa menggabungkan ventilasi dan pintu agar memiliki fungsi yang sama.ruangan dengan ventilasi seperti gambar diatas akan membuat Anda mendapatkan banyak udara dan tentunya membuat ruangan menjadi segar. Sirkulasi udara pada ventilasi yang besar bisa berjalan dengan lancar, dan dengan begitu kebutuhan akan udara sehat bisa terpenuhi. Desain ini mendukung sistem ventilasi rumah yang sehat.
Dengan penempatan kaca yang besar sebagai ventilasi, bukan hanya udara saja yang maksimal tetapi Anda juga akan mendapatkan cahaya yang cukup. Selain kebutuhan udara yang sehat, sinar matahari pagi juga akan menunjang kesehatan Anda.
Untuk membukanya, Anda bisa membuatnya dengan sistem geser. Desain ventilasi rumah minimalis modern kaca besar dewasa ini menjadi trend. Banyak rumah minimalis yang menerapkan desain ini untuk menambah estetika.
Jika rumah Anda berada di lingkungan yang aman, mungkin Anda bisa menerapkan ventilasi besar di kamar. Namun, jika dirasa kurang aman dan Anda membutuhkan privasi maka model ventilasi rumah minimalis seperti di atas bisa menjadi pilihan Anda. dengan ukuran ventilasi tersebut, Anda sudah cukup mendapatkan supply udara dari luar. Desain ini juga memungkinkan untuk diterapkan pada ruangan ber-ac.
Kamar mandi bukan tidak mungkin membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Ruangan yang pengap akan mengurangi sensei segar saat Anda masuk ke dalamnya. Karena itu, meskipun berukuran kecil Anda tetap membutuhkan ventilasi untuk kamar mandi. Untuk ukuran kamar mandi, ventilasi tersebut sudah mampu menyalurkan udara segar dari luar.
Aktivitas memasak Anda tentunya akan terganggu apabila udara yang masuk tidak cukup dna menjadi pengap. Karena itu, penting adanya ventilasi udara di dalam dapur. Desain seperti gambar di atas akan membuat Anda mendapatkan udara yang baik dan privasi yang cukup.
Namun sebenarnya, Anda juga bisa menerapkan ventilasi besar di dapur agar dapat melihat pemandangan di luar rumah. Sebagai referensi, langsung saja cek artikel desain dapur minimalis yang telah Prospeku bahas beberapa waktu lalu.
Desain yang satu ini terbilang klasik. Desain ventilasi beruas ini memungkinkan Anda mendapatkan pancaran sinar yang artistik, apalagi saat pagi hari seperti gambar di atas. Bagi Anda yang menyukai suasana klasik semi modern bisa menerapkan desain rustic ini.
Seperti namanya, model ventilasi rumah minimalis yang satu ini menggunakan jenis loster. Ventilasi loster biasanya dipasang pada satu sisi dining. Lubang-lubang ventilasinya akan memberikan udara yang cukup untuk rumah Anda. Selain itu, desain yang dihasilkan juga sangat artsy, klasik namun tidak ketinggalan zaman. Cocok bagi Anda yang ingin memiliki desain rumah modern dengan sentuhan tradisional.
Desain ventilasi rumah yang sehat didukung dengan cahaya yang maksimal. Penempatan ventilasi kaca pada atap ruangan akan memberikan cukup vitamin D untuk Anda di pagi hari. Namun sayangnya ketika siang hari, sinar yang masuk akan lebih terik. Agar tetap nyaman, coba tambahkan tirai yang bisa diatur.
Fungsi adanya ventilasi adalah untuk membiarkan udara luar masuk ke dalam, salah satu contohnya adalah jendela. Saat membangun rumah, tempatkan beberapa jendela berderet dalam satu rangkaian dinding. Kemudian, buka semuanya agar udara yang masuk lebih maksimal. Apalagi jika beberapa jendela tersebut berhadapan secara diagonal satu dengan yang lain.
Jika Anda hanya memiliki satu jendela sebagai ventilasi, tips yang satu ini mungkin berguna. Letakkan kipas di dekat jendela, dan arahkan ke luar. Kipas tersebut akan bekerja membantu fungsi ventilasi dengan membiarkan udara kotor keluar ruangan. Jika Anda menghadapkan kipas ke dalam ruangan, maka udara kotor yang ada di dalam tidak bisa ke luar.
Pada ruangan yang tidak memiliki ventilasi udara khusus, Anda bisa membuka pintu untuk melancarkan sirkulasi udara. Jika ruangan tersebut terhubung dengan kamar mandi, coba nyalakan ventilasi pembuangan kamar mandi agar udara kotor di dalam ruangan bisa keluar.
Jika Anda tidak memiliki ventilasi yang memadai, maka polutan udara bisa masuk dalam rumah dan sulit untuk keluar. Hal ini tentu saja akan mengancam kesehatan Anda dan keluarga bukan? Karena itu, pilihlah jenis ventilasi udara yang berkualitas baik untuk menunjang kenyamanan hunian Anda.
Sumber : https://prospeku.com/artikel/ventilasi-rumah—3118