Pernahkah Anda mendengar istilah cottage? Ya, cottage adalah salah satu jenis penginapan seperti villa maupun hotel. Umumnya, cottage dibangun di lingkungan dengan potensi wisata alam. Oleh karena itu, banyak yang mengira jika cottage adalah villa.
Nah, agar tak salah mengartikan lagi, yuk simak artikel berikut. Telah kami rangkum informasi seputar cottage mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga bedanya dari jenis penginapan lainnya. Check it out!
Dari bahasa Inggris, arti cottage merujuk pada hunian tradisional di pedesaan yang dekat dengan pemandangan alam seperti pegunungan, pantai, sugai, ataupun danau. Awalnya, pengertian cottage adalah rumah sederhana pada abad pertengahan dari seorang buruh tani atau cotter.
Nama lain dari cottage adalah pondok wisata. Selain itu, cottage juga ada di lingkungan bernuansa alam baik yang alami maupun buatan.
Maka dari itu, umumnya cottage berada di pinggiran kota atau kawasan wisata yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Menginap di cottage bisa jadi pilihan bagi Anda yang ingin melepas penat dari pekerjaan sehari-hari.
Di pedesaan atau kawasan wisata, Villa adalah salah satu jenis penginapan yang paling umum ditemukan. Itulah sebabnya villa dan cottage sama-sama menjadi tempat terfavorit untuk bersantai atau peristirahatan.
Namun perbedaan mendasar antara villa dan cottage adalah dalam segi ukurannya. Villa cenderung punya ukuran yang lebih besar dari cottage. Selain itu, harganya pun lebih mahal.
Ciri lainnya adalah villa seringkali punya halaman depan dan terkesan mewah. Sedangkan cottage konsepnya cenderung sederhana serta terlihat lebih tua dan kuno.
Di Inggris, semula cottage adalah rumah bertingkat yang dibangun sebagai tempat pekerja tambang desa menginap. Artinya, cottage adalah akomodasi berupa pondok kecil atau gubuk untuk para pekerja.
Lalu, seiring berjalannya waktu kesan cottage menjadi lebih positif di Eropa. Persepsi masyarakat perlahan berubah dan menganggap cottage sebagai rumah bungalow.
Hal tersebut juga didukung oleh penggunaan cottage yang berubah menjadi hunian sementara kala sedang rekreasi. Dengan begitu, fasilitas dan keuntungan dari cottage pun terus bertambah bagus baik dari desain hingga bangunannya.
Supaya lebih mengenal apa itu cottage, berikut telah kami rangkum ciri-cirinya:
1. Lokasi dan Arsitektur
Seperti telah disebutkan, umumnya cottage berlokasi dekat dengan alam seperti gunung, pantai, sungai maupun danau yang memiliki pemandangan indah.
Oleh karena itu, untuk menyesuaikan dengan lokasinya, konsep cottage banyak memberi perhatian pada lengkungan pintu, trim, dan bentuk jendelanya yang mirip gaya arsitektur dari bungalow.
2. Interior
Selain arsitektur, tujuan dari penataan ruang dan interior yang digunakan dalam cottage adalah kenyamanan dan keselarasan dengan suasana asri dan alami di sekitarnya.
3. Ukuran yang Sederhana
Ukuran luas cottage dibawah 185,8 meter persegi atau bahkan lebih kecil dari itu. Ruang tamu sebagai pusat rumah sekaligus fitur utama, ruang makan menjadi satu dengan ruang tengah, dan hanya ada satu hingga tiga kamar tidur.
Ciri khas lain yang menambah pesoda sederhana namun menawan dari cottage adalah penggunaan lantai dari material kayu.
4. Tradisional sekaligus Modern
Meskipun sederhana dan terkesan tradisional, desain dan suasana dari cottage mampu membuat Anda bernostalgia namun masih ada kesan modern jika melihat dari kepraktisan dan kenyamanannya.
Berdasarkan karakter kawasan atau lokasi pembangunannya, jenis-jenis cottage terbagi menjadi:
1. Cottage Pantai
Seperti namanya, jenis pertama ini adalah cottage yang berada di kawasan pinggir pantai. Dengan memanfaatkan segala potensi alam, cottage pantai menjadikan pesona pemandangan laut lepas sebagai salah satu daya tarik tersendiri
2. Cottage Pegunungan
Jika tadi di pinggir pantai, jenis kedua adalah cottage pegunungan yang dibangun dekat pemukiman atau kawasan pegunungan dengan suasana tenang dan asri.
3. Cottage Pedesaan Wisata
Jenis ketiga ini adalah cottage pada kawasan pedesaan yang berpotensi menjadi destinasi wisata menarik bagi para wisatawan. Biasanya, daya tarik dari cottage desa wisata adalah tata ruang, budaya masyarakat sekitar, atau elemen lainnya.
Anda akan banyak menemui cottage jenis ini di Bali, Jogja, Malang, NTT dan pedesaan wisata lain yang masih memelihara kebudayaannya.
4. Cottage Rehabilitasi
Tidak melulu sebagai tempat peristirahatan dikala rekreasi, peran lain dari cottage adalah sebagai tempat penyembuhan atau rehabilitasi pasien dengan penyakit tertentu. Biasanya, cottage rehabilitasi ditujukan bagi mereka yang membutuhkan tempat tinggal dengan suasana nyaman dan mendukung kesembuhan mereka.
5. Cottage Perkotaan
Agak berbeda dari konsep cottage yang jauh dari hiruk-pikuk kota, jenis cottage yang terakhir ini berada di perkotaan. Meskipun begitu, suasana alam buatan dari cottage masih dapat dibangun dan digunakan sebagai peristirahatan kegiatan bisnis, pertemuan, dan sebagainya.
Fasilitas cottage dapat berbeda-beda sesuai dengan target pasarnya. Namun, mengingat fungsi utama cottage adalah sebagai tempat istirahat sementara, tentunya fasilitas utamanya adalah ruang tidur yang nyaman. Lebih lengkapnya sebagai berikut:
Lokasi berbasis alam dan atau budaya serta dapat diakses moda transportasi.
Desain bangunan khas yang mencerminkan gaya arsitektur lokal dari daerah lokasinya.
Tersedianya kamar tidur tamu yang terpisah dari kamar lain di rumah penyedia cottage.
Kamar tidur dilengkapi dengan kebutuhan dasar serta perabotan lainnya yang nyaman.
Tersedianya kamar mandi, toilet, dan supply air bersih.
Terdapat dapur yang bersih.
Layanan umum lain seperti konsumsi makan, laundry, dan atau lokasi parkir minimal cukup untuk 3 mobil.
Nah, itulah hal-hal seputar cottage yang tak boleh Anda lewatkan. Jika ingin berlibur, cottage adalah salah satu penginapan yang bisa Anda pilih. Konsep bangunannya dijamin mampu menciptakan rasa nyaman dan membuat hari-hari Anda serta keluarga selama berlibur semakin seru!
Sumber : https://prospeku.com/artikel/cottage-adalah—3854