Ketika ingin membeli rumah, biasanya developer akan menawarkan dua pilihan kepada Anda, yaitu rumah siap huni atau indent. Membeli rumah indent adalah Anda harus menunggu lebih lama sampai hunian tersebut siap untuk ditempati.
Tetapi, Anda tidak perlu bingung. Hal tersebut merupakan suatu strategi marketing dari pengembang untuk memasarkan propertinya. Jangka waktu dalam intent juga berbeda-beda, ad yang singkat mulai dari 6 bulan hingga jangka panjang sampai 2 tahun.
Lalu, apakah aman jika Anda ingin membeli properti, khususnya rumah secara indent? Yuk simak informasi lengkap mengenai hal-hal yang perlu Anda pahami sebelum membeli rumah indent.
Pada dasarnya, jika Anda membeli rumah secara indent artinya Anda harus siap menunggu lama untuk menempati rumah tersebut. Indent adalah strategi yang bisa dilakukan oleh para pengembang dalam memasarkan produk propertinya.
Rumah indent adalah rumah yang dijual tetapi belum siap huni, atau bahkan belum dibangun. Sistem ini mengharuskan Anda untuk memesan dan menunggu lebih dulu dalam waktu tertentu (tergantung developer).
Biasanya, pengembang akan menawarkan lokasi serta tipe rumah yang tersedia. Anda bisa bebas memilihnya sesuai dengan selera Anda. Jika tertarik, Anda bisa langsung melakukan kesepakatan dan dilanjutkan dengan pembangunan rumah.
Namun, sebagian dari Anda mungkin bertanya, apakah rumah indent aman? Salah satu risiko yang mungkin terjadi pada sistem indent adalah pengembang gagal membangun rumah sesuai kesepakatan.
Bisa saja ada kendala tak terduga yang membuat rumah Anda gagal diwujudkan. Pada beberapa kasus, ada pengembang nakal dan akhirnya malah lari, meninggalkan proyek perumahan terbengkalai.
Untuk menghindari risiko ini, pastikan pengembang yang rumahnya Anda incar terdaftar pada asosiasi resmi. Misalnya di APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) atau di REI (Real Estate Indonesia). Pastikan pengembang memiliki reputasi bagus, terpercaya, dan tak memiliki proyek mangkrak.
Pastikan pula, pengembang memiliki dokumen lengkap atas rumah yang Anda akan beli. Misalnya adanya sertifikat tanah, izin lokasi, site plan yang sudah disetujui pemerintah setempat, dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Nah, satu yang penting, jangan menyerahkan uang muka jika KPR Anda belum disetujui oleh bank. Jika ingin membeli dengan cash, pastikan juga ada perjanjian pembayaran yang dilakukan secara bertahap selaras dengan progress pembangunan.
Jika Anda belum mengetahui bagaimana proses akad KPR, berikut beberapa tahapan yang harus dilakukan.
Sebagai bahan pertimbangan Anda, cobalah simak bagaimana kelebihan dan kekurangan jika Anda membeli rumah secara indent. Berikut penjelasannya.
Biasanya, indent adalah sistem yang dirancang dengan berbagai penawaran menarik agar customer tertarik membeli rumah tersebut. Secara umum, kelebihan membeli secara indent adalah sebagai berikut.
Agar lebih menarik minat customer, pengembang biasanya menawarkan promo-promo menarik. Misalnya, diskon uang muka atau cicilan.
Keuntungan membeli secara indent adalah Anda berkesempatan mendapat harga lebih murah dibanding rumah siap huni. Meski tetap tergantung dari lokasi, tipe dan desain rumah, namun selisih harganya cukup besar antara rumah jadi dan indent.
Kelebihan lainnya dari indent adalah Anda bisa mengikuti dan mengecek proses pembangunannya secara langsung mulai dari awal. Sehingga, jika Ada yang kurang pas bisa disesuaikan lebih awal.
Karena pembangunan belum dimulai, Anda sebagai pembeli bebas menentukan arah rumah sesuai dengan selera atau keyakinan. Anda juga bisa memilih lokasi yang dirasa paling cocok.
Jika Anda menemui developer terpercaya, maka jangan khawatir terkait masalah legalitas. Biasanya, mereka akan membantu Anda mengurus legalitas mulai dari awal hingga akhir. Sehingga, Anda tidak perlu kebingungan.
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika memutuskan membeli rumah indent. Namun, bukan berarti tidak ada kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Apa itu? Berikut diantaranya.
Kekurangan dari sistem indent adalah risiko gagal dalam pembangunan. Kita tidak tahu kemungkinan masalah atau kendala yang bisa terjadi di masa depan. Misalnya saja, tiba-toba pengembang melarikan diri. Karena itu, untuk menghindarinya pastikan bertemu dengan developer terpercaya.
Meski membayar dengan harga lebih murah, namun Anda harus menunggu lebih lama untuk menempati rumah tersebut. Sama dengan menunggu proses pembangunan dari awal hingga siap huni. Jadi, Anda harus banyak sabar.
Nah, itu dia penjelasan mengenai pengertian indent dalam bidang properti. Jika Sobat Prospeku tertarik untuk membeli rumah secara indent, maka pastikan kamu mengunjungi developer terpercaya untuk menghindari risiko penipuan.
Sumber : https://prospeku.com/artikel/amankah-membeli-properti-dengan-cara-inden—1453